Kisah Perjuangan Mulan Kini Sudah Bisa Ditonton di Disney + Hotstar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjelang akhir pekan, film Mulan yang sudah dinanti-nanti kehadirannya akhirnya rilis dan sudah bisa ditonton lewat Disney +Hotstar mulai Jumat (4/12) ini. Meski sempat diundur beberapa kali karena pandemi Covid-19, antusias penggemar film-film Disney untuk menyaksikan film "Mulan "versi live action tersebut tentunya tak berkurang.
SINDOmedia pun berkesempatan menyaksikan screening film tersebut secara virtual. Tentunya Anda yang penggemar film-film Disney sudah pernah menonton film Disney Mulan yang hadir dalam bentuk animasi bukan? Jadi cerita keseluruhannya hingga ending pun sudah dapat ditebak. Nah, film "Mulan" edisi live action ini sangat layak ditonton karena memang visualnya yang hebat.
Baca juga : Musim Hujan Tiba, Ini Rekomendasi Film di Vision+ yang Bikin Happy dan Menambah Imunitas Tubuh!
Pembuat film ternama Niki Caro menghidupkan kisah epik pejuang legendaris Cina dalam "Mulan" Disney, di mana seorang wanita muda yang tak kenal takut mempertaruhkan segalanya karena cinta untuk keluarganya dan negaranya untuk menjadi salah satu pejuang terhebat yang pernah dikenal China.
Mulan sendiri di awal film digambarkan sebagai seorang anak perempuan yang berbeda dari anak lainnya sejak kecil. Kemampuan bela dirinya juga sudah terasah sedari kecil walaupun tidak secara detail dijelaskan bagaimana ia mempelajarinya. Saat mulai tumbuh dewasa seperti kebanyakan anak perempuan di desanya yang harus menjalani perjodohan dan menikah, Mulan digambarkan memiliki pertentangan di dalam dirinya meski tetap menjalaninya karena keinginan orang tua, hingga sebuah kejadian menggagalkannya. Di sini terlihat bagaimana posisi perempuan dalam budaya patriarki yang di era itu amatlah terkekang.
Suatu ketika Kaisar Tiongkok mengeluarkan dekrit bahwa satu orang per keluarga harus bertugas di Tentara Kekaisaran untuk mempertahankan negara dari penjajah Utara, Hua Mulan, putri tertua dari seorang pejuang yang terhormat, turun tangan untuk menggantikan ayahnya yang sakit. Menyamar sebagai seorang pria dengan nama Hua Jun, ia diuji setiap langkahnya dan harus memanfaatkan kekuatan batinnya serta merangkul potensi sejatinya. Ini adalah perjalanan epik yang akan mengubahnya menjadi pejuang yang terhormat dan membuatnya dihormati sebagai bangsa yang bersyukur dan seorang ayah yang bangga.
Baca juga : Amanda Manopo dan Arya Saloka Bikin Baper Warga saat Syuting
Dalam banyak scene, penonton diajak untuk melihat keindahan daratan Cina, daerah pegunungannya dan penggambaran suasana desa tempat tinggal Mulan terasa hidup. Di film berdurasi 1 jam 55 menit ini Anda juga diajak secara nyata visualisasi penggambaran sosok Mulan yang cerdas dan pemberani, sosok perempuan yang mau berkorban untuk keluarga dan bangsanya. Film yang sangat inspiratif ini tentu sangat cocok ditonton akhir pekan bersama keluarga
“Mulan" menampilkan pemeran internasional terkenal seperti Yifei Liu sebagai Mulan; Donnie Yen sebagai Komandan Tung; Tzi Ma sebagai Zhou, Jason Scott Lee sebagai Böri Khan; Yoson An sebagai Honghui; Ron Yuan sebagai Sersan Qiang; dengan Gong Li sebagai Xianniang dan Jet Li sebagai Kaisar. Film dari sutradarai Niki Caro dan skenario oleh Rick Jaffa & Amanda Silver dan Lauren Hynek & Elizab eth Martin, diikuti juga dengan puisi naratif "Balada Mulan".
SINDOmedia pun berkesempatan menyaksikan screening film tersebut secara virtual. Tentunya Anda yang penggemar film-film Disney sudah pernah menonton film Disney Mulan yang hadir dalam bentuk animasi bukan? Jadi cerita keseluruhannya hingga ending pun sudah dapat ditebak. Nah, film "Mulan" edisi live action ini sangat layak ditonton karena memang visualnya yang hebat.
Baca juga : Musim Hujan Tiba, Ini Rekomendasi Film di Vision+ yang Bikin Happy dan Menambah Imunitas Tubuh!
Pembuat film ternama Niki Caro menghidupkan kisah epik pejuang legendaris Cina dalam "Mulan" Disney, di mana seorang wanita muda yang tak kenal takut mempertaruhkan segalanya karena cinta untuk keluarganya dan negaranya untuk menjadi salah satu pejuang terhebat yang pernah dikenal China.
Mulan sendiri di awal film digambarkan sebagai seorang anak perempuan yang berbeda dari anak lainnya sejak kecil. Kemampuan bela dirinya juga sudah terasah sedari kecil walaupun tidak secara detail dijelaskan bagaimana ia mempelajarinya. Saat mulai tumbuh dewasa seperti kebanyakan anak perempuan di desanya yang harus menjalani perjodohan dan menikah, Mulan digambarkan memiliki pertentangan di dalam dirinya meski tetap menjalaninya karena keinginan orang tua, hingga sebuah kejadian menggagalkannya. Di sini terlihat bagaimana posisi perempuan dalam budaya patriarki yang di era itu amatlah terkekang.
Suatu ketika Kaisar Tiongkok mengeluarkan dekrit bahwa satu orang per keluarga harus bertugas di Tentara Kekaisaran untuk mempertahankan negara dari penjajah Utara, Hua Mulan, putri tertua dari seorang pejuang yang terhormat, turun tangan untuk menggantikan ayahnya yang sakit. Menyamar sebagai seorang pria dengan nama Hua Jun, ia diuji setiap langkahnya dan harus memanfaatkan kekuatan batinnya serta merangkul potensi sejatinya. Ini adalah perjalanan epik yang akan mengubahnya menjadi pejuang yang terhormat dan membuatnya dihormati sebagai bangsa yang bersyukur dan seorang ayah yang bangga.
Baca juga : Amanda Manopo dan Arya Saloka Bikin Baper Warga saat Syuting
Dalam banyak scene, penonton diajak untuk melihat keindahan daratan Cina, daerah pegunungannya dan penggambaran suasana desa tempat tinggal Mulan terasa hidup. Di film berdurasi 1 jam 55 menit ini Anda juga diajak secara nyata visualisasi penggambaran sosok Mulan yang cerdas dan pemberani, sosok perempuan yang mau berkorban untuk keluarga dan bangsanya. Film yang sangat inspiratif ini tentu sangat cocok ditonton akhir pekan bersama keluarga
“Mulan" menampilkan pemeran internasional terkenal seperti Yifei Liu sebagai Mulan; Donnie Yen sebagai Komandan Tung; Tzi Ma sebagai Zhou, Jason Scott Lee sebagai Böri Khan; Yoson An sebagai Honghui; Ron Yuan sebagai Sersan Qiang; dengan Gong Li sebagai Xianniang dan Jet Li sebagai Kaisar. Film dari sutradarai Niki Caro dan skenario oleh Rick Jaffa & Amanda Silver dan Lauren Hynek & Elizab eth Martin, diikuti juga dengan puisi naratif "Balada Mulan".
(wur)